Sony Genjot PS4, Padahal PS5 Langka

Rio Chandika

Sony Genjot PS4, Padahal PS5 Langka

Sony Genjot PS4, Padahal PS5 Langka – Kelangkaan elemen semikonduktor (chip) yang tidak semakin lebih baik, makin merepotkan Sony untuk produksi semakin banyak konsol next-gen PlayStation 5 (PS5).

Untuk menangani hal itu, perusahaan asal Jepang diberitakan justru malah merencanakan tingkatkan produksi konsol PlayStation 4 (PS4) dan perpanjang umur edarnya.

Berlainan dengan PS5 yang memerlukan chip angkatan terkini, Sony tidak kesusahan mendapat chip yang digunakan di PS4, ingat elemen yang dibutuhkan telah termasuk usang.

Ini memungkinkannya PS4 agar semakin gampang serta lebih irit untuk dibuat. Akhirnya, pertambahan jumlah produksi PS4 di-claim tidak mengusik produksi PS5.

Dengan perpanjang usia atau waktu beredar dan support PS4, Sony kelihatannya ingin membuat pemain untuk selalu setia dengan konsol PlayStation angkatan keempatnya itu.

Jika isu itu bisa dibuktikan kebenarannya, karena itu PS4 akan menjadi satu diantara konsol sama waktu keberadaan terlama.

Sebagai perbedaan, untuk tiap perubahan angkatan konsol PlayStation, Sony memberi waktu sekitaran 6-7 tahun sampai pada akhirnya konsol itu “dimatikan” atau stop mendapatkan up-date/penyempurnaan.

“Ini (PS4) adalah konsol terlaku yang sempat ada dan memang ada crossover antar-generasi (konsol),” ungkapkan seorang jubir Sony, seperti digabungkan KompasTekno dari Games Informer, Senin (17/1/2022).

Walau akan perbanyak unit PS4, tetapi Sony janji tetap usaha untuk produksi PS5 sampai sukses penuhi keinginan dari kelompok pemakai.

Semenjak dikeluarkan pada November 2020 lalu, PS5 sukses memancing ketertarikan yang lumayan tinggi dari fans games konsol.

Tetapi, reputasi yang dicapai PS5 tidak sesuai dengan jumlah stock konsol yang tersebar di pasar.

Sony sebagai salah satunya produsen yang terserang imbas atas kelangkaan chip global. Ini menyebabkan pemakai susah untuk memperoleh konsol PS5.

Bukan hanya fokus pada Sony, kritis stock chip global ikut mempengaruhi supplier netbook sampai merek yang menghasilkan printer seperti Canon.

Baca Juga

Bagikan:

Share