Nama Pembuat Aplikasi TikTok yang Mendunia Raup Rp878 T

Rio Chandika

https://teknosiana.com/wp-admin/

Nama Pembuat Aplikasi TikTok yang Mendunia – Adalah Zhang Yiming. Ia mendirikan Aplikasi TikTok sampai Raup Kekayaan Rp878 T

Aplikasi asal negara China yang juga dikenal dengan sebutan Douyin (Hanzi: 抖音), sekarang beralih menjadi platform yang go-international. Bukan hanya anak muda, bahkan juga mahasiswa, golongan karyawan sampai lansia tertarik lewat produk garapan ByteDance ini.

Baca Juga: Mau Akun TikTok Anda Punya Centang Biru? Ini Dia Syaratnya

Zhang Yiming, sebagai orang dibalik keberhasilan aplikasi TikTok itu. Sekarang telah mencapai 38 tahun telah terdaftar jadi orang paling kaya di dunia.

Kekayaan yang dipunyainya diprediksi capai USD60 miliar atau sama dengan Rp878 triliun.

Bagaimana ia menjalankannya.

Zhang membangun perusahaan ByteDance pada 2012 kemarin. Cuman dalam kurun waktu 6 tahun, ByteDance berubah jadi raksasa tehnologi dunia. Hal ini punya pengaruh pad apundi-pundi uang yang didapatnya, yaitu sekitar USD4 miliar pada umur 35 tahun.

ByteDance bukan hanya memakai iklan untuk memperoleh opini, ByteDance memakai AI di service content untuk membuat pengalaman pengguna.

Untuk memperoleh prestasi itu, Zhang tidak cari modal, apa lagi mengiba pada perusahaan raksasa China yang lain, seperti Tencent atau Alibaba.

Facebook mempunyai lebih dari 2x lipat periode hidup ByteDance. Tapi, dengan terlampau konsentrasi pada iklan, Facebook kelihatan kehilangan kekuatan untuk ikuti masa datang.

Feature video micro (memiliki durasi pendek) ByteDance telah jauh lebih bagus dibanding yang sudah dilakukan Facebook. Di mana TikTok menyuguhkan narasi dipandang lebih bagus dibanding Instagram karena TikTok diperlengkapi Artificial Intelligents (AI) untuk memersonalisasi apa yang diharapkan pengguna.

Hal itu sebagai konsentrasi Zhang di ByteDance, menargetkan minat pengguna aplikasi dengan AI dan dapat memberi pengalaman yang berkualitas. Cara itu ialah langkah yang membuat mereka sanggup meluncur ke pasar global. (TYO)

 

Baca Juga

Bagikan:

Share