Tempat Mencatat Perubahan Setiap Pos Laporan Keuangan Yang Setiap Saat Dapat Menunjukkan Saldonya Disebut

Rio Chandika

Tempat Mencatat Perubahan Setiap Pos Laporan Keuangan Yang Setiap Saat Dapat Menunjukkan Saldonya Disebut

Tempat mencatat perubahan setiap pos laporan keuangan yang setiap saat dapat menunjukkan saldonya disebut . . ..

A rekening (akun)
B. buku besar
C. transaksi
D. persamaan akuntansi
E. neraca

Jawaban Soal Tempat mencatat perubahan setiap pos laporan keuangan yang setiap saat dapat menunjukkan saldonya disebut … A. Rekening (akun)

Penjelasan:

Cermati penjelasan berikut ya! Tempat mencatat perubahan setiap pos laporan keuangan yang setiap saat dapat menunjukkan saldonya disebut rekening (akun). Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah A. Rekening (akun).

Rekening/Akun atau Perkiraan (Account) adalah tempat mencatat perubahan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban dari transaksi keuangan. Rekening memberikan informasi tentang operasional perusahaan setiap hari, sehingga dapat diketahui besarnya perubahan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban.

Pada dasarnya akun diklasifikasikan menjadi dua, yaitu akun-akun neraca dan akun-akun laba rugi.

Klasifikasi Rekening/Perkiraan Neraca 

Akun-akun neraca adalah akun yang pada akhir periode dilaporkan dalam laproran neraca. Meliputi kelompok akun aktiva, kewajiban, dan ekuitas (modal). Terdiri dari :

A. Rekening Aktiva atau Harta 

Harta perusahaan yang terdapat dalam rekening aktiva meliputi aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud

1. Aktiva Lancar (Current Account)

Adalah aktiva yang mudah dicairkan dan habis dipakai dalam satu periode akuntansi. Contoh akun : Kas, Piutang Usaha, Surat-Surat Berharga, Perlengkapan, Asuransi dibayar di muka, Sewa dibayar di muka, dan sebagainya.

2. Invetasi Jangka Panjang (Long Term Investment)

Adalah investasi yang dilakukan perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh akun investasi saham dan investasi obligasi.

3. Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Adalah aktiva berwujud (tangible assets) yang digunakan perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam operasi normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Contoh akun : peralatan, tanah, gedung, kendaraan, mesin, dan sebagainya.

Selain aktiva berwujud, aktiva tetap juga ada yang berbentuk tidak berwujud (intangible assets). Intangible Assets adalah aktiva yang berupa hak-hak istimewa yang dapat menguntungkan perusahaan. Contoh akun : goodwill, hak paten, hak cipta, dan sebagainya.

B. Rekening Kewajiban dan Utang 

Rekening kewajiban dikelompokkan menjadi utang lancar dan utang jangka panjang.

1.Utang Lancar (Current Liability) 

Adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Contoh akun : utang usaha, utang gaji, beban yang terutang, pendapatan diterima di muka, dan sebagainya.

2. Utang Jangka Panjang (Long Term Liability)

Adalah kewajiban kepada pihak lain atau kreditur yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh akun : utang obligasi, utang hipotik, utang bank.

C. Akun Ekuitas (Modal)

Akun modal terdiri dari akun Modal Awal, Laba Ditahan dan Laba/Rugi Tahun Berjalan.

Klasifikasikan Rekening/Perkiraan Laba Rugi 

Akun-akun yang pada akhir periode dilaporkan dalam laporan laba rugi. Akun-akun ini meliputi akun akun yang masuk kelompok pendapatan dan beban.

1. Akun Pendapatan atau Penghasilan

Pendapatan adalah hasil bruto yang diterima perusahaan dalam melakukan operasionalnya. Pendapatan dapat digolongkan ke dalam pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha.

Contoh pendapatan usaha adalah pendapatan jasa penjualan barang dagangan, sedangkan pendapatan di luar usaha sepeti pendapatan bunga dan pendapatan dari aktiva tetap.

2. Akun Beban

Adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dan yang harus diakui selama usaha untuk memperoleh pendapatan. Beban dapat digolongkan menjadi beban usaha contohnya beban gaji, beban sewa, beban listrik, beban air, beban perlengkapan, dan beban di luar usaha contohnya : beban bunga dan beban penyusutan gedung.

Sumber: https://solusiakuntansiindonesia.com/pemahaman-dasar-akuntansi-klasifikasi-rekening-neraca/

Baca Juga

Bagikan:

Share