Setelah Grup, Sekarang ada Whatsapp Komunitas. Tempat Berkumulnya Grup-Grup WA

Rio Chandika

Setelah Grup, Sekarang ada Whatsapp Komunitas. Tempat Berkumulnya Grup-Grup WA

WhatsApp pada akhirnya melaunching fitur Komunitas sesudah pertama kalinya dipublikasikan di bulan Maret kemarin. Fitur ini memungkinkannya pengguna membuat Komunitas sebagai tempat untuk beberapa grup sekalian.

Fitur Komunitas dapat menjadikan satu beberapa grup berkaitan pada sebuah tempat. Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia mengibaratkan fitur Komunitas seperti majalah dinding atau papan informasi di sekolah.

“Jadi jika kita bayangin secara fisik kita masuk ke sekolah kita dapat saksikan di papan informasinya itu, terus kita dapat menyaksikan kelas-kelas yang ada, terus kita juga bisa menyaksikan ruangan guru, ruangan ekskul musik, atau ekskul olahraga tertentu,” kata Esther dalam media briefing virtual.

“Nach ruang-ruangan ini ialah beberapa grup yang kelak akan berada di Komunitas di WhatsApp dan itu visinya ialah agar kita sebagai anggota Komunitas ada pengetahuan mengenai ada grup apa di sini,” tambahnya.

Esther memberikan contoh fitur Komunitas di WhatsApp pas untuk beragam barisan, dimulai dari sekolah, perumahan atau apartemen, kantor, dan sebagainya. Satu komunitas di WhatsApp dapat memuat sampai 50 grup sekalian dan Grup Informasi dapat diisi sampai 5.000 anggota.

Karena jumlah anggotanya yang makin bertambah, Komunitas di WhatsApp akan diperlengkapi dengan Grup Informasi secara standar yang hanya admin yang dapat mempublikasikan info di grup itu. Esther menjelaskan Grup Informasi ini dibikin supaya tidak ada info penting yang terbenam karena tanggapan yang membanjir dari anggota lain.

Esther mengutamakan satu grup WhatsApp cuma dapat dikaitkan dengan 1 Komunitas saja. Disamping itu, anggota Komunitas tidak dapat asal-asalan melihat isi grup yang lain. Pengguna masih tetap dapat menyaksikan daftar grup yang bergabung pada sebuah Komunitas, tetapi bila ingin menyaksikan didalamnya mereka harus tergabung dengan grup itu dan memperoleh kesepakatan admin.

Admin akan mempunyai semakin banyak tools untuk menolong mengatur grup dan Komunitas yang diatur. Admin komunitas dapat menyambungkan grup baru dan membuat grup baru di Komunitas.

Admin komunitas dan admin grup dapat hapus grup dari Komunitas, tetapi cuma admin komunitas yang dapat hapus account dari Komunitas dan mengganti info Komunitas. Admin grup bisa juga hapus content yang tidak patut untuk semuanya anggota grup.

Untuk lengkapi fitur Komunitas, WhatsApp akan melaunching beberapa fitur baru yakni kirim file sampai 2GB, polling dalam chat grup, panggilan video sampai 32 orang, dan menambahkan kemampuan grup sampai 1.024 orang. Walau anggota grup dan Komunitas akan membuat pembicaraan di WhatsApp jadi semakin luas, Esther mengutamakan jika semua pembicaraan di WhatsApp masih tetap aman dan tidak dapat diintip oleh siapa saja.

“Enkripsi dari ujung ke ujung atau end-to-end encryption itu kan masih tetap in place dan WhatsApp tetap jadi platform yang privat conversation, perbincangan karakternya individu,” ujarnya.

 

Baca Juga

Bagikan:

Share