5 Ide Takjil Berbuka Puasa Sore Nanti, Mana kuliner khas Favoritmu? – Bulan Ramadhan telah tiba, dan bagi masyarakat Indonesia, mencari kuliner khas Ramadhan untuk menu berbuka puasa adalah kegiatan yang biasa. Di mana-mana terdapat berbagai kuliner khas Ramadhan yang sangat menggugah selera. Berikut ini adalah beberapa ide takjil kuliner khas Ramadhan di Indonesia yang dapat menjadi inspirasi menu berbuka puasa sore nanti.
Kolak
Kuliner khas Ramadhan yang satu ini tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Hidangan yang satu ini sudah sangat identik sebagai takjil berbuka puasa, sehingga tak lengkap rasanya jika tak menyantap kolak di bulan Ramadhan.
Kolak sendiri terdiri dari bahan-bahan seperti pisang, ubi, dan kolang-kaling yang direbus dengan air gula merah, gula pasir, daun pandan, serta sejumput garam hingga mendidih. Setelah itu, masukkan santan dan masak hingga kuahnya mengental.
Mie Glosor
Mie glosor merupakan kuliner khas Bogor yang menjadi makanan buka puasa yang banyak diminati oleh warga setempat. Mie glosor terbuat dari tepung singkong atau aci yang dicampur dengan kunyit.
Agar bisa menikmati mie glosor yang nikmat, haluskan terlebih dahulu bawang putih, bawang merah, cabe rawit merah, merica, dan kemiri, kemudian tumis. Setelah harum, masukkan mie glosor, tambahkan garam, kaldu bubuk, dan gula pasir, lalu tes rasa. Anda juga bisa menambahkan sayuran seperti wortel, sawi, atau kol agar lebih lezat.
Ketan Bintul
Makanan khas Banten, ketan bintul memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih berkat taburan bumbu serundeng di atasnya. Untuk membuat ketan bintul, pertama-tama rendam ketan semalaman selama 20 menit. Kemudian, masak santan dengan garam dan pandan, campurkan dengan ketan, lalu kukus selama 20 menit. Tumpuk ketan hingga lembut dan bentuk ketan sesuai selera, dan sajikan dengan taburan serundeng kelapa.
Es Timun Suri
Es timun suri merupakan menu berbuka puasa yang paling banyak digandrungi sebab rasanya yang menyegarkan. Es timun suri memiliki aroma yang harum dan tekstur buah yang empuk.
Cara membuat es timun suri sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengeruk daging timun suri, kemudian campurkan dengan air dan sirup sesuai selera. Anda juga dapat menambahkan buah-buahan lain seperti blewah dan melon.
Es Pisang Ijo
Es pisang ijo menjadi favorit saat berbuka puasa. Es pisang ijo sebenarnya merupakan hidangan khas Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk membuatnya, campurkan tepung beras, garam, air daun suji, dan pewarna hijau kemudian didihkan di api kecil sambil diaduk. Kemudian masukkan tepung sagu, aduk hingga kalis. Balut pisang dengan adonan lalu rebus hingga mengapung, lalu kukus selama sekitar 20 menit. Setelah itu, potong-potong pisang sesuai selera. Sajikan dengan sirup, susu kental manis, es serut, dan saus yang terbuat dari santan, tepung terigu, gula pasir, daun pandan, dan garam yang dididihkan hingga kental.
Kesimpulan
Itulah lima ide takjil kuliner khas Ramadhan di Indonesia yang dapat menjadi pilihan untuk menu berbuka puasa. Kolak, mie glosor, ketan bintul, es timun suri, dan es pisang ijo semuanya memiliki rasa yang lezat dan menyegarkan. Selamat mencoba dan nikmati hidangan khas Ramadhan yang sangat menggugah selera!
FAQ
- Apa itu takjil? Takjil adalah makanan kecil yang dikonsumsi saat berbuka puasa pada bulan Ramadhan.
- Dapatkah takjil dijumpai di luar bulan Ramadhan? Biasanya takjil hanya ditemukan selama bulan Ramadhan, namun beberapa toko makanan mungkin menjualnya sepanjang tahun.
- Apa bedanya es timun suri dan es blewah? Es timun suri dibuat dengan menggunakan daging buah timun suri, sedangkan es blewah dibuat dengan menggunakan daging buah blewah. Kedua hidangan tersebut memiliki rasa yang menyegarkan dan cocok untuk berbuka puasa.
- Apa yang membuat ketan bintul unik? Ketan bintul memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih berkat taburan bumbu serundeng di atasnya. Kuliner khas Banten ini cocok untuk dijadikan takjil saat berbuka puasa.
- Apa saja bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mie glosor? Mie glosor terbuat dari tepung singkong atau aci yang dicampur dengan kunyit. Selain itu, bahan-bahan lain yang digunakan antara lain bawang putih, bawang merah, cabe rawit merah, merica, garam, kaldu bubuk, dan sayuran seperti wortel, sawi, atau kol.
