Nvidia Bikin Keputusan Kontroversial: Hentikan Penjualan GPU untuk Penambangan Kripto!

Rio Chandika

Nvidia Bikin Keputusan Kontroversial Hentikan Penjualan GPU untuk Penambangan Kripto!

Sahabat Teknosiana, ada berita nih dari Nvidia yang lagi ramai dibicarakan. Kabarnya Nvidia bilang kripto nggak ada untungnya buat masyarakat. Waduh, ini bikin heboh para penambang kripto yang biasanya hemat-hemat banget.

Sebagai info buat yang belum tahu, Nvidia kan terkenal banget sebagai produsen GPU atau Graphic Processing Unit. Nah, GPU ini tuh jadi peralatan yang penting banget buat penambang kripto. Jadi kalo kamu mau jadi penambang kripto, kamu cuma butuh GPU Nvidia aja, deh.

Tapi, ada yang bikin gempar nih. Micheal Kagan, chief technology officer Nvidia, ngomong bahwa kripto itu nggak berguna buat masyarakat. Dia bilang kalo GPU Nvidia itu seharusnya dipakai buat hal yang lebih berguna, seperti mengolah data berbasis AI seperti ChatGPT.

Ini dia yang dia bilang: “Semua hal kripto ini membutuhkan pemrosesan paralel, dan (Nvidia) adalah yang terbaik. Jadi orang-orang melakukannya untuk keperluan ini. Mereka kemudian membeli dengan jumlah sangat banyak dan pada akhirnya ini (kripto) kolaps, karena tidak menghadirkan hal berguna untuk masyarakat. Sementara AI punya kegunaan.”

Wah, keras banget ya pendapatnya. Kagan bahkan nggak percaya kalo kripto bisa menghasilkan sesuatu yang berguna buat manusia. Dia bilang orang-orang yang seneng kripto itu biasanya cuma seneng hal-hal gila aja. Kasian dong produsen yang jualin produknya buat nge-mining kripto.

Padahal, Nvidia sendiri juga pernah merasakan dampak buruk dari penurunan nilai tukar aset kripto di 2018. Waktu itu saham Nvidia sempat merosot banget. Tapi, tetap aja, Nvidia bilang kalo kripto nggak ada untungnya.

Tapi, nggak bisa dipungkiri juga sih kalo Nvidia itu bisa untung banyak dari penjualan GPU untuk penambangan kripto. Pernah kan mereka disanksi sama SEC karena nggak jujur tentang jumlah pemasukan dari penjualan GPU itu. Kena denda USD 5,5 juta, loh!

Tapi, memang nggak bisa dibantah juga sih kalo Nvidia itu salah satu produsen GPU terbaik di dunia. Bahkan mereka ada di balik komputer super buatan Microsoft untuk melatih GPT. Jumlahnya juga nggak sedikit, puluhan ribu GPU A100 lho.

Nah, kalo kamu tanya apa yang lebih berguna antara kripto dan ChatGPT, menurut Kagan sih ChatGPT lebih berguna. Dengan ChatGPT, kamu bisa bikin mesin sendiri dan program sendiri. Kamu cuma perlu kasih perintah aja, deh. Kalo nggak bisa atau salah, tinggal kasih perintah yang lain aja.

Sahabat Teknosiana, gimana menurut kamu nih tentang pendapat Nvidia ini? Apa kamu setuju kalo kripto nggak berguna buat masyarakat? Atau kamu malah seneng jadi penambang kripto?

Sebenernya sih, masing-masing orang pasti punya pandangan yang berbeda-beda. Ada yang setuju, ada juga yang nggak setuju. Tapi yang jelas, kalo kamu mau jadi penambang kripto, kamu tetep butuh GPU yang bagus dan cepat.

Tapi kalo mau jadi programmer atau data scientist yang kerjaannya bikin program dan mesin-mesin AI, kamu juga butuh GPU yang bagus. Contohnya aja kayak ChatGPT yang disebut-sebut sama Nvidia itu. Dengan teknologi AI, kamu bisa bikin mesin yang bisa menjawab pertanyaan atau bikin konten, tanpa harus repot-repot ngetik sendiri.

Jadi, kalo kita bandingin antara kripto dan AI, mungkin memang AI lebih berguna buat masyarakat. Tapi, kembali lagi ke masing-masing individu sih. Ada yang lebih tertarik dengan kripto, ada juga yang lebih tertarik dengan AI.

Sekian artikel tentang pendapat Nvidia bahwa kripto nggak ada untungnya buat masyarakat. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan buat kamu-kamu yang lagi bingung milih antara kripto atau AI. Jangan lupa buat share artikel ini ke teman-teman kamu yang juga tertarik dengan dunia teknologi ya!

Baca Juga

Bagikan:

Share