Si Bos Tajir, Austin Russell, Kini Jadi Bos Gedongan Forbes!

Rio Chandika

Si Bos Tajir, Austin Russell, Kini Jadi Bos Gedongan Forbes!

Halo, Sobat Teknosiana! Ada kabar gede nih dari dunia konglomerat. Siapa yang nggak kenal sama Austin Russell? Yes, dia adalah si boss muda dari Luminar yang kerjaannya bikin teknologi canggih buat mobil-mobil autonomous. Sekarang, dia lagi ngelakuin gerakan gede, Sob!

Duitnya Melambung, Kini Austin Beli Forbes!

Baru-baru ini, Russell beritahu Wall Street Journal kalo dia lagi proses beli 82% saham dari Forbes Global Media Holdings. Nilai deal ini? Sekitar $800 juta, Sob! Gokil, kan?

Porsi saham yang Russell beli ini termasuk bagian yang masih dimiliki sama keluarga Forbes, yang sebelumnya udah jual 95% sahamnya ke Integrated Whale Media dari Hong Kong sejak 2014. Forbes sendiri udah jadi objek jualan sejak merger mereka gagal sama perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) tahun lalu, dan investor mulai nggak doyan lagi sama SPAC.

Luminar & Forbes, Main Bareng di Pasar Saham

Nah, Luminar sendiri punya timing yang lebih baik. Mereka go public lewat merger SPAC pada 2021, pas investor retail masih ngebet beli saham perusahaan teknologi mobilitas. Tapi, pas Forbes gagal dengan rencana SPAC mereka, hampir semua saham mobility SPAC diperdagangkan di bawah harga penawaran, termasuk Luminar. Nilainya sempet $3.4 miliar waktu pertama kali masuk Wall Street, sekarang cuma sekitar $2 miliar. Baru tiga hari lalu, mereka ngelaporin kerugian yang sedikit lebih besar dari perkiraan.

Tapi, Russell nggak menyesal. Dia bilang ke Silicon Valley Business Journal tahun lalu kalo dia tetep puas dengan SPAC. Menurut dia, alternatif lainnya adalah kehabisan duit, karena investor pasar swasta mulai tutup dompet mereka.

Russell, Bos Baru Forbes yang Bikin Pening

Beberapa orang mungkin merasa bingung dengan langkah Russell — yang oleh Forbes sendiri di 2021 disebut sebagai miliarder self-made termuda di dunia — bakal segera membagi perhatiannya ke tempat lain.

Bahkan, karyawan dan pemegang saham Luminar mungkin juga merasa bingung dengan akuisisi ini.

Memang udah jadi tren buat main di lebih dari satu perusahaan sekaligus (Elon Musk, Jack Dorsey), atau jadi pemilik miliarder perusahaan media (Jeff Bezos, Laurene Powell Jobs, Marc Benioff). Tapi, beli Forbes saat banyak media berjuang buat bertahan, ini bener-bener melawan arus.

Tapi ya, Russell ini emang fokus banget ke Luminar sejak 2012, pas dia berhenti kuliah di Stanford buat mulai perusahaan ini, didukung dengan bantuan dana $100,000 dari investor kawakan Peter Thiel. (Program Beasiswa Thiel, yang didirikan pada 2011, terus memberikan $100,000 untuk mahasiswa terpilih yang lebih semangat mengerjakan ide mereka ketimbang “nganggur di kelas.”)

Kesuksesan Russell, dari Mansion Mewah sampai Beli Forbes

Russell udah nikmatin hasil kerjanya selama bertahun-tahun. Dia beli rumah mewah di Los Angeles senilai $83 juta pada 2021 yang sejak itu jadi latar di serial TV populer “Succession.” Dia juga kabarnya beli rumah megah seluas 13,000 kaki persegi di Winter Park, Florida, dekat kantor pusat Luminar di Orlando, dengan harga $10.6 juta. Tapi, setelah menghabiskan seluruh karirnya fokus pada Luminar, dia mungkin sekarang mau ubah cara dia investasiin waktunya.

Paul Graham dari Y Combinator pernah bilang, kadang hal terburuk yang bisa terjadi pada seseorang adalah startup mereka langsung sukses.

Dalam pernyataannya ke WSJ, Russell cuma bilang tentang motivasinya: “Forbes adalah sesuatu yang selalu aku kagumi sebagai merek dan kerajaan media.” Dia juga bilang ke media itu kalau dia nggak rencana ikut campur dalam operasional sehari-hari Forbes, tapi dia mau bikin perusahaan itu tumbuh dan menekankan “filantropi” dalam bisnisnya.

TechCrunch coba hubungi Russell; kami disuruh baca press release tentang akuisisi itu dan diberitahu kalau Russell nggak mau komentar lebih jauh buat sekarang.

 

Baca Juga

Bagikan:

Share