“Picka: 30 Days To Love” Ramai Di Twitter, Bisa Buat “Baper”?

Rio Chandika

"Picka: 30 Days To Love" Ramai Di Twitter, Bisa Buat "Baper"?

“Picka: 30 Days To Love” Ramai Di Twitter, Bisa Buat “Baper”? -Baru-baru ini sebuah game berjudul “Picka: 30 Days to Love” ramai diperbincangkan di timeline Twitter.

Banyak netizen di Twitter yang mengatakan bahwa game ini sangat menyenangkan bahkan bisa bikin baper penggunanya. Jadi apa itu Picka: 30 Days to Love?

Game Simulasi Dating

Picka: 30 Days to Love adalah game simulasi dating atau pacaran basis teks yang berlangsung selama 30 hari. Semua simulasi nge-date dilakukan dalam bahasa Inggris.

Ini adalah simulasi, jadi berbeda dengan aplikasi kencan seperti Tinder, Bumble, OkCupid, dll.

Picka 30 Days to Love, menyediakan template profil pengguna, skenario kenalan, kencan, dan pemilihan pasangan. Oleh karena itu, pengguna cukup memilih cerita yang diinginkan.

Game Picka: 30 Days to Love dapat diinstal secara gratis dari Google Play Store atau Apple App Store. Berikut ini tautan unduhannya.

[button color=”green” size=”medium” link=”https://play.google.com/store/apps/details?id=com.plainbagel.picka_english&hl=en&gl=US” icon=”” target=”false”]Download Picka: 30 Days to Love di Google Play Store[/button]

[button color=”green” size=”medium” link=”https://apps.apple.com/us/app/picka-30-days-to-love/id1591937565″ icon=”” target=”false”]Download Picka: 30 Days to Love di App Store[/button]

Game tersebut telah diunduh lebih dari 500.000 pengguna dan memiliki rating 4,4 di Google Play Store

Cara Main Picka: 30 Days to Love

Setelah menginstal Picka: 30 Days to Love, pengguna akan diinstruksikan untuk mendaftar sebagai peserta program kencan “Picka: 30 Days to Love”. Pengguna juga diminta untuk memilih alias untuk alias tersebut.

Plan Master (sejenis administrator) kemudian memberi pengguna profil yang telah ditentukan sebelumnya. Ada enam profil dengan nama khas Korea: Yeonwoo Ha, Chunsung Ki, Euntae Cha, Gyubin Jung, Jooyul Won dan Soyoung Bae.

Selama permainan, pengguna akan diberikan salah satu dari enam nama sebagai ID dalam game.

Selanjutnya, Plan Master mengumpulkan enam peserta di ruang obrolan dan saling memperkenalkan diri.

Setelah berpacaran, keenam partisipan tersebut dapat melakukan pendekatan atau “PDKT” dengan profil yang disukainya. Kemudian, sesuai dengan namanya, ada satu “misi” yang harus diselesaikan pemain setiap hari, yang berlangsung selama 30 hari.

Misalnya, pada hari pertama, tugas pemain hanya untuk mengenal lima peserta lainnya. Keesokan harinya, pengguna baru dapat melakukan tugas lain seperti mengobrol, makan siang, dan berkencan.

Dalam permainan, semua misi harian telah ditentukan sebelumnya. Saat mengobrol dengan peserta lain, opsi jawaban pengguna juga disediakan.

Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan jawaban yang diberikan saat berbicara dengan peserta lain. Itu sebabnya Picka: 30 Days to Love begitu mudah dalam bahasa Inggris.

Selama 29 hari, pemain hanya akan membuat PDKT. Oleh karena itu, pada hari ke-30 atau terakhir, setiap peserta Picka: 30 Days to Love perlu mengidentifikasi peserta yang mereka cintai. Ini adalah akhir dari Picka: 30 Days to Love.

Pengguna dapat mengubah cerita bahkan jika mereka tidak senang dengan akhir cerita kencan. Picka: 30 Days to Love juga memberi Anda pilihan untuk “Time Leap” atau kembali ke hari tertentu untuk mengubah cerita. Itu sebabnya game simulasi dating ini memiliki akhir yang berbeda untuk kisah cinta.

Selain program kencan, Picka: 30 Days to Love juga menawarkan tujuh cerita lanjutan yang dapat dimainkan pengguna.

Baca Juga

Bagikan:

Share