Bagaimana Cara Kerja Pasar Saham?

Rio Chandika

Bagaimana Cara Kerja Pasar Saham?

Bagaimana Cara Kerja Pasar Saham? – Pada tahun 1600-an, perusahaan Dutch East India mempekerjakan ratusan kapal untuk perdagangan emas, porselen, rempah, dan sutra di seluruh dunia. Namun menjalankan operasi besar ini tidak murah. Untuk membiayai perjalanan mahal ini, perusahaan menjadi private citizens — individu yang dapat menginvestasikan uang untuk mendukung perjalanan, dan mendapat saham keuntungan pengiriman sebagai gantinya. Cara ini membuat perusahaan mampu membiayai lebih banyak perjalanan, meningkatkan keuntungan bagi mereka dan investor cerdasnya. Dengan cara menjual saham di warung kopi dan pelabuhan sepanjang benua, tanpa sadar Dutch East India Company membuat pasar saham pertama di dunia.

Sejak saat itu, perusahaan mengumpulkan dana dari investor untuk mendukung semua jenis bisnis. Dan saat ini, pasar saham memiliki sekolah, karier, dan bahkan saluran TV yang khusus mempelajari saham. Namun pasar saham modern jauh lebih kompleks daripada wujud aslinya. Jadi, bagaimana kini pasar digunakan oleh perusahaan dan investor? Bayangkan perusahaan kopi baru memutuskan untuk dipasarkan.

Pertama, perusahaan akan mengiklankan diri ke investor besar. Jika mereka pikir ini adalah ide bagus, mereka mendapatkan investasi pertama, dan kemudian perusahaan sponsor memulai penawaran publik atau IPO.

Dengan begitu perusahaan masuk ke pasar publik resmi, dan jika perusahaan dan individu lain yakin bahwa bisnis ini akan menguntungkan mungkin sahamnya akan dibeli. Membeli saham membuat investor menjadi bagian dari pemilik bisnis tersebut. Investasi tersebut membantu perusahaan untuk maju, dan saat makin sukses, banyak pembeli akan melihat potensinya, lalu ikut membeli saham.

Jika permintaan saham tersebut naik, harganya pun akan naik bagi calon pembeli yang selanjutnya, dan nilai saham bagi pemilik sebelumnya akan meningkat. Bagi perusahaan, hal ini meningkatkan minat untuk membantu inisiatif permodalan baru, dan juga mendorong nilai market secara keseluruhan dengan menunjukkan seberapa banyak yang rela menginvestasikan ide mereka. Namun, jika perusahaan mulai terlihat kurang menguntungkan, hal yang sebaliknya juga bisa terjadi. Jika investor merasa nilai saham mereka akan turun, mereka akan menjual sahamnya dengan harapan mendapat keuntungan, sebelum nilai sahamnya lebih jatuh. Jika saham dijual dan permintaan terhadap saham menurun, harga saham ikut turun, dengan begitu, nilai pasar perusahaan juga ikut turun.

Ini bisa membuat investor rugi besar, kecuali perusahaan bisa untung kembali. Naik turun penawaran dan permintaan dipengaruhi banyak faktor. Perusahaan berada di bawah pengaruh serangan pasar yang tak terhindarkan, seperti fluktuasi harga material, perubahan teknologi produksi, dan perubahan biaya pekerja.

Investor mungkin khawatir mengenai perubahan kepemimpinan, publisitas buruk, atau faktor besar lain seperti hukum dan aturan dagang yang baru. Dan tentu saja, banyak investor yang siap menjual saham berharga demi memenuhi kepentingan pribadi.

Semua variabel ini memengaruhi suara yang ada di pasar, yang bisa membuat perusahaan tampak lebih atau kurang sukses. Bagi pasar modal, tampak kehilangan nilai sering mengakibatkan kehilangan investor, dan akhirnya, kehilangan nilai yang sebenarnya. Kepercayaan diri terhadap pasar memiliki kekuatan memengaruhi semua hal, mulai dari lonjakan ekonomi hingga krisis finansial. Karena variabel yang sulit diprediksi ini, banyak profesional menyarankan investasi jangka panjang yang dapat diandalkan daripada berusaha mencari dana cepat. Namun para ahli selalu menciptakan alat untuk meningkatkan tingkat keberhasilan mereka dalam sistem yang sulit diprediksi ini.

Namun pasar modal bukan hanya untuk yang kaya dan berpengaruh. Dengan munculnya era internet, investor kecil bisa membeli saham dengan cara yang sama persis dengan yang dilakukan investor besar. Makin banyak orang yang mempelajari sistem rumit ini sendiri, mereka bisa dagang saham, mendukung bisnis yang mereka yakini, dan mengejar target finansial mereka. Langkah pertama adalah berinvestasi..

Baca Juga

Bagikan:

Share