Perhatian Pengguna Smartphone! Kenali 3 Tanda Aplikasi Terinfeksi Malware di Ponsel Anda

Rio Chandika

Perhatian Pengguna Smartphone! Kenali 3 Tanda Aplikasi Terinfeksi Malware di Ponsel Anda

Teknosiana.com – Google baru-baru ini menghapus aplikasi perekam layar Android yang populer, iRecorder – Screen Recorder, dari Play Store setelah terungkap bahwa aplikasi ini mencuri informasi pengguna. Dalam laporan terbaru, diketahui bahwa iRecorder sebenarnya adalah aplikasi yang tampak tidak berbahaya ketika pertama kali diluncurkan di Play Store pada tahun 2021. Namun, pembaruan yang dirilis pada tahun 2022 memperkenalkan fungsionalitas jahat yang menyebabkan perangkat yang mengunduh aplikasi tersebut terinfeksi malware.

Malware yang disisipkan ke dalam iRecorder memungkinkan aplikasi tersebut mengakses audio, file media, dan halaman web di ponsel pengguna. AhRat, sebuah trojan akses jarak jauh berkode sumber terbuka yang mirip dengan spyware, merupakan jenis malware yang ditemukan dalam iRecorder.

Para pengguna yang mengunduh iRecorder memberikan izin kepada aplikasi tersebut untuk mengakses mikrofon, foto, media, dan file di perangkat mereka. Pada dasarnya, ini adalah hal yang wajar untuk aplikasi perekam layar. Namun, karena adanya malware yang disisipkan, file pengguna tersebut dapat diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Lukas Stefanko, seorang peneliti keamanan dari ESET, fenomena pengembang yang mengirimkan aplikasi awal yang tidak berbahaya lalu memperbarui dengan malware termasuk dalam kategori malware versi. Dengan melakukan hal ini, pengembang yang tidak bertanggung jawab dapat menghindari proses peninjauan aplikasi yang lebih lama di toko aplikasi.

Jika Anda telah mengunduh iRecorder, segera hapus aplikasi tersebut. Jika Anda mencurigai bahwa ponsel Anda telah terinfeksi malware, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan.

  1. Perhatikan Tanda-Tanda Kinerja Lambat Jika ponsel Anda sering mengalami keterlambatan dan kinerjanya terus melambat, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa ponsel Anda terinfeksi malware. Periksa aplikasi yang telah Anda unduh dan pastikan hanya ada aplikasi yang Anda kenali. Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak dikenal, segera hapus.
  2. Waspadai Pemanasan Berlebihan Normal jika ponsel Anda sedikit panas saat diisi daya. Namun, jika ponsel Anda terasa sangat panas saat tidak digunakan atau tidak terhubung dengan charger, ini bisa menjadi tanda bahwa ada aplikasi yang tidak dikenal atau pengaturan yang mencurigakan. Malware yang beroperasi di latar belakang bisa menjadi penyebab pemanasan berlebihan pada ponsel Anda.
  3. Periksa Penurunan Daya Baterai Baterai ponsel secara alami akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu. Namun, jika Anda baru menggunakan ponsel selama satu tahun dan Anda melihat bahwa baterainya tidak tahan lama, itu bisa menjadi indikasi masalah yang lebih besar. Ketika program malware berjalan di latar belakang, mereka akan menguras daya baterai secara signifikan. Jika baterai Anda terkuras lebih cepat dari biasanya, periksa aplikasi mencurigakan dan penggunaan data yang tinggi.

Jika Anda tidak menemukan aplikasi yang mencurigakan atau tanda-tanda malware, tetapi ponsel Anda masih berperilaku aneh, cadangkan data ponsel Anda, lalu pertimbangkan untuk melakukan reset pabrik pada perangkat Anda. Reset pabrik akan menghapus semua data, pengaturan, dan aplikasi di ponsel Anda. Pilihan ini ekstrem dan harus dipertimbangkan sebagai langkah terakhir, tetapi mungkin merupakan pilihan terbaik jika Anda tidak dapat menemukan penyebab infeksi pada ponsel Anda.

Dengan meningkatnya ancaman malware di dunia digital, penting bagi pengguna smartphone untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat. Dengan mengenali tanda-tanda aplikasi terinfeksi malware, Anda dapat melindungi diri dan data pribadi Anda dari serangan yang tidak diinginkan.

Baca Juga

Bagikan:

Share

Tags