Kenaikan harga Ethereum telah menjadikan salah satu pencipta cryptocurrency termuda ini meraup kekayaan triliuanan rupiah. Ethereum mencetak rekor $ 3.456,57 per koin hari ini (5 April 2021).
Itu adalah Vitalik Buterin. Dia sekarang berusia 27 tahun. Mengutip Forbes (5 April 2021), dia mengatakan pada 2018 dia memiliki 333.520 ETH. Saat ini, jika Ethereum diperdagangkan pada $ 3,278 per koin, maka total asetnya diperkirakan mencapai $ 1,09 miliar, atau 15,75 triliun rupiah (dengan asumsi Rp 14.450).
Ethereum adalah mata uang kripto kapitalisasi pasar bersama Bitcoin. Ethereum memiliki kapitalisasi pasar $ 376 miliar. Ethereum diluncurkan pada 2015 oleh Vatalik Buterin dan delapan temannya.
Lonjakan harga Ethereum diketahui telah terjadi awal tahun ini, didorong oleh semakin populernya aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang bertujuan menggantikan perantara keuangan tradisional seperti perbankan dan asuransi.
Menurut agregator data DeFi Pulse, lebih dari $ 72 miliar dana diproses oleh protokol DeFi, dan sebagian besar didasarkan pada blockchain Ethereum. Namun, Ethereum harus bersaing dengan Binance SmartChain, yang telah menangani rata-rata 8 juta transaksi per hari sejak April tahun lalu.
Vitalik Buterin lahir pada tahun 1994 di Kolomna, Rusia. Setelah itu, saya pindah ke Kanada bersama keluarga saya. Pada tahun 2012, ketika dia berusia 18 tahun, dia dan Mihai Alizi berkontribusi pada Majalah Bitcoin.
Pada tahun 2014, Vitalik Buterin dianugerahi Thiel Fellowship, yang memberikan $ 100.000 kepada pemuda di bawah usia 23 tahun untuk mengejar minat non-akademis. Beasiswa ini didanai oleh Peter Thiel, investor awal Facebook dan salah satu pendiri PayPal.
Minggu lalu, Vitalik Buterin menyumbangkan $ 600.000 dalam bentuk eter dan kelicikan (MKR) untuk mengobati Covid-19 di India. Hingga berita ini diturunkan, Forbes belum bisa meminta komentar dari Vitalik Buterin.
