Sinyal 3G Telkomsel Punah Di Bandung, Bogor, Depok, Bekasi Pada 20 Juli

Rio Chandika

Sinyal 3G Telkomsel Punah Di Bandung, Bogor, Depok, Bekasi Pada 20 Juli

Sinyal 3G Telkomsel Punah Di Bandung, Bogor, Depok, Bekasi Pada 20 Juli – Telkomsel terus memperluas layanan 4G dengan menghilangkan sinyal 3G. Setelah DKI Jakarta sebelumnya, 3G akan hilang serentak di kota Bandung, Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang Selatan.

Mulai 20 Juli 2022, area di atas pasti tidak akan menemukan lagi jaringan seluler 3G. Di hari yang sama, Telkomsel menonaktifkan sinyal 3G di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Lebak.

Trendy Bregantoro, Manager Corporate Communications Telkomsel Kabodetabek Jabar,  menghimbau masyarakat untuk segera pindah ke kartu 4G.

Telkomsel mulai melakukan upgrade layanan 3G ke 4G secara bertahap di 504 kabupaten/kota mulai akhir Maret. Pada akhir tahun ini, penutupan Telkomsel 3G akan selesai.

Pada saat yang sama, Telkomsel juga melakukan sosialisasi daerah-daerah yang terkena dampak transisi ke layanan 4G sejak layanan 3G dimatikan. Kami juga menyarankan untuk mengganti kartu SIM 3G Anda menjadi SIM 4G dan menggunakan smartphone yang mendukung jaringan seluler 4G.

Daftar kota/kabupaten yang layanannya telah ditingkatkan/dialihkan dari 3G ke 4G dapat diakses di www.telkomsel.com/untungjadi4g. Namun sebagai acuan, peningkatan layanan 3G ke 4G bersifat kondisional dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kesiapan masing-masing wilayah.

Langkah mematikan 3G ini sejalan dengan permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) supaya ke depan seluruh wilayah Indonesia hanya tersedia layanan 4G.

Belum lama ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny J. Plate, mengatakan bahwa layanan 3G dimatikan lebih awal daripada 2G karena pengguna dapat beralih ke jaringan yang lebih cepat di 4G dan 5G.

“2G masih dibiarkan ada karena itu layanan suara yang masih dibutuhkan masyarakat, tapi untuk video dan foto, 3G jauh lebih lambat dari 4G,” kata Johnny.

Dengan mematikan sinyal 3G, penggunaan frekuensi oleh operator seluler dapat fokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas 4G dan percepatan 5G, yang hanya tersedia pada basis terbatas di Indonesia. .

Baca Juga

Bagikan:

Share