Viral! Terinspirasi Youtube, Dimas Jual Es Semangka india Beromzet 16 juta Sehari

Rio Chandika

Terinspirasi Youtube, Dimas Jual Es Semangka india Beromzet 16 juta Sehari

Terinspirasi Youtube, Dimas Jual Es Semangka india Beromzet 16 juta Sehari – Youtube tidak hanya memiliki banyak video yang asyik, tapi juga yang bermanfaat. Banyak hal bisa ditemukan di situs video punya Google tersebut. Tergantung kita melihat dan memanfaatkannya. Dimas, adalah salah satunya. Terinspirasi dari video yang ia tonton di Youtube, ia mendapatkan ide untuk berjualan es semangka India yang saat ini bisa menghasilkan omzet Rp 16 juta sehari!

Beranjak dari Video Es Semangka India yang Viral

Video Es semangka India memang sempat viral beberapa bulan lalu. Video tersebut menggambarkan proses pengolahan es semangka di india yang memberikan kesan jorok. Untuk sebagian besar orang, mungkin hanya melihat dari sisi joroknya, tapi tidak bagi Dimas. Ia menangkap peluang untuk berjualan Es Semangka India. Tentunya dengan menghilangkan citra joroknya. Dimas dan karyawannya selalu menggunakan sarung tangan saat mengolah es semangka india tersebut.

Memiliki 4 Outlet Es Semangka India di Jakarta

Viral! Terinspirasi Youtube, Dimas Jual Es Semangka india Beromzet 16 juta Sehari

Dimas hanya memegang asumsi bahwa karakter konsumen di Indonesia itu suka yang aneh-aneh. Yang belum ada dimana-mana. Itulah kenapa ia memilih Es Semangka India sampai saat ini sudah memiliki 4 outlet di daerah Jakarta dengan omzet total 16 juta per hari. Omzet tersebut merupakan omzet keseluruhan dari keempat outletnya. Salah satunya di daerah Condet, Jakarta Timur, yang baru beroperasi satu bulan namun berhasil mendapatkan omzet 3-5 juta per hari.

Menurut pengakuannya dalam chanel Youtube Jajan Ranger, untuk cabang Condet ini, Dimas menghabiskan setidaknya 50 semangka dalam sehari.

Harapan Dimas Ke depan untuk Pengembangan Usahanya

Ke depan, ia berencana akan menambahkan varian baru, yaitu Es Semangka Nano. Harapan untuk usahanya ke depan juga tidak muluk-muluk, ia hanya ingin dagangannya lebih ramai dan bisa membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga

Bagikan:

Share