WOW! Kesempatan Ekspor di Amerika Serikat 2023 Makin Terbuka Lebar

Rio Chandika

WOW! Kesempatan Ekspor di Amerika Serikat 2023 Makin Terbuka Lebar

Masih khawatir dengan ekonomi global? Jangan galau dulu, Sobat Teknosiana! Tahun 2023, Amerika Serikat (AS) bakal memperlihatkan banyak peluang untuk kamu yang ingin mencoba ekspor. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang prospek ekonomi dan peluang ekspor di AS tahun depan.

Evolusi Ekonomi AS Saat Pandemi

Seperti banyak negara lain, AS juga mengalami banyak perubahan dalam ekonomi sejak pandemi dimulai. Meskipun mengalami naik-turun, pemerintah AS sudah berusaha mengurangi dampak negatif dari situasi ekonomi yang tidak stabil ini.

Berikut adalah beberapa indikator saat ini yang harus kamu ketahui untuk memahami keadaan ekonomi AS sekarang:

Inflasi

Selama dua tahun terakhir, inflasi di AS meningkat secara signifikan. Harga bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya semakin mahal dan membuat biaya hidup semakin tinggi dari yang seharusnya.

Namun, ada kabar baik! Diperkirakan inflasi akan melambat menjadi 3,4% di tahun 2023, jauh lebih rendah dari inflasi 7,7% di tahun 2022.

Kenaikan Suku Bunga Fed

Pada bulan September 2022, Federal Reserve AS mengumumkan kenaikan suku bunga federal untuk mengatasi inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi memperkecil sirkulasi uang dan mengurangi permintaan agregat, sehingga menurunkan harga barang di pasar. Dan kamu tahu nggak? Kenaikan suku bunga ini akan berdampak global karena Dolar AS dianggap sebagai mata uang global oleh banyak organisasi dan lembaga.

Kenaikan suku bunga diperkirakan efektif untuk menekan inflasi di AS. Namun, kamu harus tetap ingat bahwa hal ini dapat memengaruhi nilai tukar mata uang negara-negara lain dengan Dolar AS. Hal ini penting untuk diingat oleh eksportir AS karena bisa berdampak pada nilai tukar mata uang dari mitra dagang mereka. Nantikan bahasan tentang tren permintaan global selanjutnya di artikel ini, ya!

Pertumbuhan GDP

Pertumbuhan GDP di AS tumbuh cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, para ekonom memprediksi bahwa pertumbuhan ini akan melambat di tahun 2023. Meski begitu, eksportir harus tetap mempertimbangkan hal ini dalam pengembangan bisnisnya.

Peluang Ekspor untuk AS

Meskipun ekonomi AS sedang naik-turun, ada beberapa faktor yang sedang membuka peluang ekspor di AS. Di antaranya adalah pertumbuhan perdagangan internasional, pasar B2B e-commerce yang berkembang, permintaan global yang meningkat, dan kebijakan perdagangan internasional yang menguntungkan.

Sekarang, mari kita bahas masing-masing peluang ekspor tersebut secara detail.

Pasar B2B E-Commerce yang Berkembang

B2B e-commerce di AS semakin berkembang pesat, terutama selama beberapa tahun terakhir yang penuh ketidakpastian. Pasar ini diperkirakan akan mencapai US$2 triliun pada tahun 2023 dan US$3 triliun dalam lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada banyak ruang untuk pertumbuhan di sektor online.

Kebanyakan dari pasar B2B e-commerce di AS fokus pada empat industri utama, yaitu bahan makanan, elektronik, kendaraan, dan suku cadang kendaraan. Namun, kita akan membahas lebih dalam tentang industri yang paling relevan bagi eksportir di bagian selanjutnya.

Pertumbuhan Perdagangan Internasional

Walaupun situasi ekonomi sedang tidak menentu, AS diprediksi akan mencapai US$2,05 triliun ekspor pada akhir tahun 2022, yaitu dengan pertumbuhan 16,9% YoY. Pertumbuhan ini menjadi peluang bagi eksportir di AS untuk mengeksplorasi pasar asing.

Beberapa negara yang menjadi mitra dagang utama AS adalah China, Kanada, Meksiko, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Inggris, Prancis, dan India. Kamu juga perlu mempertimbangkan negara-negara lain yang sedang berkembang untuk mengeksplorasi peluang bisnis di masa depan.

Permintaan Global yang Meningkat di Era Pasca Pandemi

Setelah pandemi, banyak pergeseran permintaan, gangguan rantai pasokan, dan gangguan lain yang akhirnya menyebabkan kenaikan permintaan di era pasca pandemi. Pertumbuhan permintaan global menjadi langkah wajar setelah mengatasi masalah-masalah yang disebabkan oleh pandemi.

Namun, kamu harus ingat bahwa peningkatan nilai Dolar AS juga memengaruhi nilai mata uang negara lain. Hal ini bisa membuat produk AS lebih mahal di mata konsumen dari negara-negara yang memiliki mata uang melemah dibandingkan Dolar AS.

Kebijakan Perdagangan Internasional yang Menguntungkan

Kebijakan perdagangan internasional yang menguntungkan juga menjadi peluang bagi eksportir AS.

AS saat ini menjadi mitra dalam perjanjian perdagangan bebas dengan 20 negara berbeda dan juga tergabung dalam puluhan Trade and Investment Framework Agreements (TIFAs). Masing-masing kesepakatan perdagangan ini membuka lebih banyak peluang bagi eksportir di AS untuk berbisnis dengan organisasi di negara lain.

5 Produk Utama AS di Tahun 2023

AS memiliki banyak produk ekspor yang signifikan, tetapi ada beberapa produk B2B e-commerce utama yang sedang naik daun. Berikut adalah beberapa produk utama AS yang perlu kamu pertimbangkan saat memasuki tahun 2023:

1. Bahan Bakar Mineral

Bahan bakar mineral saat ini menjadi produk ekspor nomor satu dari AS. Nilai ekspor bahan bakar mineral AS mencapai US$239,8 miliar, atau sekitar 13,7% dari total ekspor negara tersebut. Produk ini mencakup minyak bumi, gas bumi, batu bara, produk karbon lainnya, dan lain-lain. Industri bahan bakar mineral saat ini sangat bernilai dari perspektif global karena Eropa sedang mengalami krisis energi, dan kenaikan harga energi telah mempengaruhi perdagangan B2B secara global. Saat situasi ini berlangsung, permintaan bahan bakar mineral AS kemungkinan akan meningkat.

2. Mesin

Mesin, termasuk komputer, menjadi produk ekspor kedua terbesar dari AS. Industri ini menyumbang 11,9% dari total ekspor AS, dengan nilai US$209,3 miliar. AS masuk dalam sepuluh besar eksportir mesin terbesar di dunia. Pembeli utama produk mesin AS adalah Kanada, Uni Eropa, Meksiko, China, dan Inggris.

3. Peralatan Listrik

Peralatan listrik merupakan salah satu produk utama ekspor dari AS, dengan nilai US$185,4 miliar atau sekitar 10,6% dari total ekspor negara tersebut. Pembeli utama produk peralatan listrik AS adalah Meksiko, Kanada, China, Jepang, dan Jerman. AS mengalami peningkatan 49,7% dalam ekspor peralatan listrik ke China tahun ini, yang sangat signifikan.

4. Kendaraan

Kendaraan menyumbang 7% dari total ekspor AS, dengan nilai pasar US$122,2 miliar. Seperti mesin, destinasi utama ekspor kendaraan AS adalah Kanada, Uni Eropa, Meksiko, China, dan Inggris.

5. Alat Kesehatan

AS merupakan salah satu eksportir alat kesehatan terbesar di dunia, dan berada di posisi kedua setelah Swedia. Produk ini mencakup alat optik dan teknis. Industri alat kesehatan diperkirakan akan mencapai nilai pasar ekspor sebesar US$106,9 miliar tahun depan. Hal ini sangat mengesankan karena teknologi medis dikenakan tarif oleh banyak negara di seluruh dunia. Kemampuan AS untuk menembus batasan regulasi perdagangan menunjukkan kehebatan industri medis di negara tersebut.

Itulah beberapa peluang ekspor terbaru di AS yang perlu kamu ketahui sebagai eksportir. Terlepas dari fluktuasi pasar dan ekonomi yang tidak menentu, masih ada banyak kesempatan untuk tumbuh dan sukses di pasar global.

Sobat Teknosiana, sebagai eksportir yang cerdas, kamu harus selalu up-to-date dengan tren dan peluang terbaru di pasar global. Peluang ekspor di AS tahun 2023 menjanjikan, terutama dalam sektor B2B e-commerce. Meski ada beberapa tantangan, seperti fluktuasi ekonomi dan ketidakpastian politik, AS masih menjadi salah satu pemimpin dalam perdagangan global dan memiliki banyak peluang untuk tumbuh dan sukses di pasar global. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memperluas jangkauan bisnismu ke pasar internasional. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang tertarik untuk memulai bisnis ekspor di AS.

 

Baca Juga

Bagikan:

Share